Beragam Transportasi Darat dari Bandara Makassar

Bagian dalam Bus Damri Bandara


Halo teman-teman. Saya senang sekali bisa sharing mengenai hal ini. Karena menurut saya, pengalaman transportasi darat, khususnya jika ingin masuk ke kota Makassar, adalah sebuah hal yang bisa bikin stress. Karena ketika kita keluar dari bandara, akan sangat banyak orang yang akan menawarkan jasa transportasi darat. Ini tentu dengan kualitas dan harga yang berbeda-beda yah! Oleh karena itu, saya akan mereview tipe-tipe transportasi tersebut dan akan memberikan saran transportasi darat termurah untuk ke kota Makassar.

Perlu diketahui, bahwa bandara international Sultan Hasanuddin terletak di kabupaten Maros. Jadi, perjalanan darat akan melintasi dua kabupaten/kota. Transportasi darat di Bandara Makassar telah diatur oleh pemerintah setempat. Beberapa transportasi darat resmi yang beroperasi di bandara Makassar diantaranya:

1. Taksi Bandara
2. Bus Damri Bandara
3. Grab Bandara

Dari ketiga moda transportasi resmi ini, Taksi Bandara lah yang paling mahal. Tapi keunggulan yang ditawarkan adalah ekslusifitas. Perlu diketahui, tarif untuk taksi bandara ini akan ditentukan berdasarkan dengan jarak (lebih tepatnya per zona wilayah), dan jumlah penumpang yang akan naik. Sehingga ada baiknya untuk deal terlebih dahulu harga sebelum berangkat.

Kedua, Bus Damri. Pengecekan terakhir kali saya menggunakan ini (Maret 2021), tiketnya berada pada harga Rp. 27.500. Bus Damri akan menuju pusat kota, tepatnya area lapangan karebosi, sehingga jalan-jalan yang akan dilaluinya meliputi Jl. Perintis Kemerdekaan dan Jl. Urip Sumoharjo. Keduanya merupakan jalan arteri kota Makassar. Jam operasional Bus Damri Bandara terbatas hanya sampai jam 7 malam.

Ketiga, Grab Bandara. Grab bekerja sama dengan otoritas bandara sehingga mendapatkan izin memberikan layanan penjemputan di Bandara. Harga grab di bandara tentu akan lebih tinggi dibandingkan dengan harga konvensional yang diberikan. Menurut saya sih, harganya tidak jauh beda dengan taksi bandara.

Disamping dari ketiga moda transportasi ini, mungkin mimin ada yang kelupaan (silahkan tambahkan pada kolom komen dibawah). Lalu, ada juga transportasi tidak resmi semisal ojek (yang tentu nanti akan menawarkan jasanya di pintu keluar), dan moda transportasi online selain grab. Karena bersifat tidak resmi, moda transportasi lain, tidak akan menawarkan jasanya kepada pengguna bandara di pintu keluar. Namun, jika di-order di aplikasi, tidak tunggu lama, driver akan menerima orderan. Itu berarti driver sebenarnya sudah standby di parkiran. Namun hal ini dilakukan sembunyi-sembunyi.

Terakhir, mimin akan memberikan rekomendasi transportasi yang disarankan. Pertama, perhatikan dulu apakah kamu membawa banyak barang bawaan apakah tidak. Kalo banyak bawa barang, mimin sarankan untuk menggunakan moda transportasi online yang tidak resmi. Hal ini karena harganya yang lebih murah. Namun, tantangannya adalah jangan sampai gerak gerik mu terbaca dengan sopir lain. Kalo ketahuan, akan memberikan masalah ke driver online yang tidak resmi.

Kedua, jika tidak membawa barang banyak, kamu bisa menggunakan damri bandara. Tujuan utamanya adalah keluar dari bandara dulu. Nanti kalo sudah sampai di kota, bisa menggunakan transportasi online atau angkot saja. Angkot di kota Makassar hanya 5 ribu per rute. Baik jauh maupun dekat. Baca tulisan angkot saya disini. Namun jam operasionalnya hanya terbatas sampai jam 7 malam ya!

Ketiga, kamu bisa menggunakan jasa rental motor. Jasa rental motor yang paling rekomended itu disini, langsung DM aja via IG, atau hubungi admin (WA atau DM) di bio nya. Harga rental motor berkisar dari 70 ribu hingga 120 ribu per hari bergantung pada tipe motor yang akan dirental. Ada harga murah jika rentalnya migguan. Keunggulannya, kamu bisa eksplor kota Makassar dengan lebih mudah.

Sekian review admin kali ini, semoga bermanfaat!

Comments

Popular posts from this blog

IELTS Academic Writing Task 1 - Map

IELTS Writing Task 1 - Process

Naik pete-pete apa ke Mall Panakkukang?