Statistik yang mencegangkan dari bangsa Indonesia

1. 72% muslim Indonesia tidak bisa membaca alquran - 2023

2. 47.13% pekerja Indonesia digaji dibawah UMP - 2023

3. 5.32% usia produktif di Indonesia tergolong Tingkat Pengangguran Terbuka - 2023

4. 5.05% masyarakat Indonesia ngontrak, dan 84.79% tinggal di rumah sendiri - 2023

5. Meskipun tergolong negara yang luas, dan terletak di garis equator, luas hutan Indonesia hanya 915 ribu km2, dan menempatkan Indonesia pada ranking 8. Sejak tahun 1990, Indonesia telah kehilangan 20% dari hutannya. Mayoritas karena perkebunan kelapa sawit yang berkontribusi 4.5% dari total GDP.

6. 80% kebutuhan susu dalam negeri masih import - 2022. Kebutuhan susu nasional adalah 4.4 juta ton per tahun, dan hanya 21% diproduksi dalam negeri. Konsumsi susu per kapita Indonesia adalah 16.27 kg, kalah dengan Malaysia (26.2 kg), Myanmar (26.7 kg), dan Thailand (22.2 kg). 116 miliar per hari dibutuhkan untuk program susu gratis, angka ini tidak jauh beda dengan anggaran pembangunan IKN.

7. Sunting di Indonesia mencapai 21.6% dari jumlah balita - 2022.

8. Di tahun 2022, penduduk Indonesia yang pendidikan terakhirnya adalah Sarjana (S1) adalah 4.5% atau setara dengan 12,44 juta jiwa, sementara pendidikan terakhir adalah S2 adalah 882.113 jiwa atau 0.3% dari total populasi, dan untuk S3 adalah 63.315 jiwa atau sekitar 0.02%.

9. Di tahun 2023, Indonesia adalah penghasil nikel terbesar di dunia dengan produksi 1.8 juta metrik ton. Angka ini bahkan masih lebih besar jika produksi negara penghasil rangking 2 hingga rangking 10 digabungkan.